Malam ini saya berusaha ngomong gak jelas. Pernah tidak antum sekalian menuliskan sesuatu tanpa ide dasar ? Sesuatu yang datang dari alam bawah sadar, keluar melalui ujung-ujung jari yang menekan satu persatu tombol keyboard. Sesuatu yang terjadi tanpa proses berpikir, apakah itu salah ? Apakah setiap tindakan berdasar proses berpikir ? Sampai sini, saya pikir tidak selalu begitu. Tindakan bisa saja didasari oleh gerak reflek yang datang dari jalur khusus pikiran. Bisa jadi jugak, sesuatu yang ada di alam bawah sadar suatu struktur yang tidak terjamah oleh olah pikir manusia.
Saya menyadari banyak hal yang datang begitu saja, seringkali hal itu terjadi ketika menghadapi suatu persoalan. Orang ada yang menyebutnya sebagai intuisi, ilham, huduri, 'ilm laduni, dan semacamnya. Kejadian tersebut tidak dapat dibuktikan melalui proses berpikir karena hadirnya sendiri tanpa melalui jalan berpikir. Maka frekuensi nya sangat tidak relevan, akan tetapi dapat dibuktikan melalui jalan intersubjektivitas. Intersubjektivitas yaitu suatu kebenaran yang disepakati secara konsensus oleh orang yang mengalami suatu kejadian tertentu (baca: intuisi).
Manusia dapat menggunakan alat berpikir, namun manusia perlu menggunakan suatu alat yang seringkali memberikan jawaban dalam hidupnya. Alat tersebut akan menjadi pola dalam menghadapi kehidupan. Orang yang menggunakan akal dijadikanya alat untuk memprediksi masa depan melalui jalan berpikir. Sedangkan intuisi tidak menentu hadirnya dalam hidup seseorang, namun pada suatu saat hadir dalam petunjuk yang lirih. Petunjuk yang menunjukkan jalan yang harus ditempuh, melalui jalan tersebut kita dapat merasa damai. Kedamaian yang tidak dapat diindikatorkan oleh alat berpikir dikarenakan intuisi hadir semacam spekulasi.
Komentar
Posting Komentar