Ada Harapan Survive masa Pandemi


Masa pandemi menimbulkan banyak dampak, baik positif maupun negatif. Banyak sektor yg terdampak, banyak sektor juga yang grown up. Pandemi yg dilihat sebelah mata akan membutakan bagian lainnya.
Siang tadi awak tengok Podcast dari Bang Dedy dapat diliat pada link https://youtu.be/cRZOXKkn8gw . Merefleksikan banyak hal ditinjau dari sudut pandang Narasumber Aakar Abyasa (Advisor Finance). Saya utarakan saja karena cukup lelah bertele disiang yg cukup gerah, bahwa sektor Kesehatan dan Sosio Ekonomi sebagai 2 hal penting yang harus segera ditangani. Banyak jugak yg sudah menyatakan demikian, namun bagian penting pembahasan yaitu tentang "bergerak" di pandemi. Entah terdampak hingga dasar atau mungkin lebih parah.
Menurut Aakar kita harus menangis dulu terhadap kondisi yg ada (to Acceptance) setelah itu harus berubah dan bergerak. Bergerak membutuhkam kemampuan, sangat ditekankan untuk menguasai computation skill atau kemampuan berpikir ilmiah. Start with that skill dan jadikan habit dalam membangun karir. Computation skill menuntut banyak perubahan, terutama agar diri ini dapat sesuai dengan zaman. Selain itu, kemampuan komunikasi juga dibutuhkan terkait bagaimana kita berkomunikasi dengan klien, calon costumer, hingga branding diri.
Terkait perubahan yg harus dilakukan, pertama diri ini melakukan hitung-hitungan (case atau aset) untuk survive/ hidup beberapa waktu kedepan -setidaknya hingga setahun kemudian-, dapat dilakukan seperti menjual perabotan dan sebagainya. kedua, cari solusi dengan berpikir komprehensif. Misal, orang rame jualan masker dilihat lebih jeli, jual packaging masker aja itu dapat laku. Lebih kurang begitu pedan yg diujarkan oleh Narasumber Aakar.
Disamping itu, hal yang dapat dipetik dari pembahasan berupa pentingnya kualitas SDM. Peningkatan kualitas SDM sangat penting karena hal itu berkaitan dengan kemampuan, pengetahuan. Melalui pembangunan SDM kemudian secara tidak langsung membangun Indonesia.
Maka, untuk bergerak butuh kemampuan, sedang kemampuan tidak akan diperoleh dengan bersantai. Kemampuan dapat diraoh dengan belajar, dikejar dengan keras, dan dilakukan hingga tuntas.

Komentar